💔 Cinta Sejati Najwa Shihab dan Suami Berakhir di Ujung Nafas: Dari Bangku Kuliah Hingga Maut Memisahkan

OMPITV.COM – Duka mendalam menyelimuti jurnalis kondang Najwa Shihab. Sang suami tercinta, Ibrahim Sjarief Assegaf atau akrab disapa Baim, meninggal dunia di usia 48 tahun di RS PON, Jakarta Timur, pada 20 Mei 2025.

Kisah cinta Nana dan Baim bukan cinta ala sinetron, tapi nyata dan penuh perjuangan. Berawal dari bangku kuliah di Fakultas Hukum UI, hubungan mereka tumbuh perlahan tapi pasti, hingga akhirnya dipersatukan dalam pernikahan yang bertahan 28 tahun lamanya.

💑 Cinta yang Tumbuh di Kampus: UI Jadi Saksi

Pertemuan pertama mereka terjadi di kampus Universitas Indonesia. Saat itu, Najwa masih jadi maba alias mahasiswa baru, sementara Baim sudah lebih senior. Chemistry langsung nyambung—dari bimbingan akademis sampai obrolan-obrolan santai, hubungan mereka makin dekat tiap harinya.

👥 Satu Organisasi, Satu Frekuensi

Kebersamaan di organisasi kampus bikin ikatan mereka makin kuat. Diskusi-diskusi panjang, kerja bareng, dan saling dukung jadi fondasi hubungan yang solid. Dari situ, benih-benih cinta mulai tumbuh.

Najwa pun merasa nyaman banget sama Baim—nggak cuma sebagai partner diskusi, tapi juga sebagai seseorang yang bikin dirinya terus berkembang.

💍 Langsung Gas Nikah, Tapi Ada Syarat

Baim bukan tipe cowok yang suka pacaran lama-lama. Dia langsung datang ke Quraish Shihab, ayah Najwa, untuk melamar. Tapi Quraish kasih syarat: lulus kuliah dulu baru boleh nikah. Baim menyanggupi.

Waktu itu, Najwa masih 19 tahun dan memilih untuk istikharah di depan Ka’bah saat umrah. Di sana, ia merasa mantap dan yakin menerima pinangan Baim.

🎊 Menikah di Solo: Campuran Budaya, Penuh Bahagia

Pasangan ini akhirnya resmi menikah di Solo tahun 1997, dalam sebuah acara yang memadukan adat Bugis, Betawi, dan Jawa. Meski awalnya Najwa nggak punya rencana nikah muda, tapi hatinya sudah bilang, "Kalau bisa bahagia sekarang, ngapain ditunda?"

Oh ya, Najwa waktu itu masih semester 3 loh! Tapi semangat belajarnya tetap jalan terus sampai akhirnya lulus.

👶 Dikaruniai Anak, Tapi Juga Diuji Kehilangan

Empat tahun setelah menikah, Najwa dan Baim dikaruniai putra pertama, Izzat Assegaf, yang kini tumbuh jadi anak cerdas dan berprestasi. Tapi hidup nggak selalu mulus. Anak kedua mereka, Namiyah, meninggal dunia beberapa jam setelah lahir. Momen yang tentu jadi luka mendalam di balik kisah cinta mereka.

🕊️ Akhir Sebuah Perjalanan: Dipisahkan oleh Maut

Setelah hampir tiga dekade hidup bersama, maut akhirnya memisahkan mereka. Baim berpulang akibat serangan stroke. Kepergian suami yang sudah jadi sahabat, mentor, dan cinta sejati, jelas jadi pukulan berat buat Najwa.

✨ Penutup: Cinta yang Tetap Abadi

Kisah Najwa dan Baim bukan cuma soal cinta yang manis, tapi juga perjuangan, ketulusan, dan keikhlasan. Dari UI sampai ke pelaminan, dan kini ke peristirahatan terakhir—cinta mereka akan selalu hidup dalam kenangan.