.png)
OMPITV.COM – Sleman. Dunia hukum dan pendidikan lagi-lagi diguncang drama panas! Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi digugat ke Pengadilan Negeri Sleman oleh seorang pengacara sekaligus pengamat sosial asal Makassar bernama Komardin. Nilai gugatan? Fantastis, sampai Rp69 triliun!
Gugatan ini muncul buntut dari polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang masih jadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Komardin menuding UGM tidak transparan soal dokumen akademik Jokowi, termasuk skripsinya.
UGM: “Kita Siap Hadapi, Tapi Sabar Dulu Ya”
Kepala Biro Hukum dan Organisasi UGM, Veri Antoni, merespons dengan kalem. Ia menyebut pihak kampus menghormati langkah hukum yang diambil penggugat.
"Gugatan itu hak setiap warga negara, termasuk jumlah kerugian yang diklaim, ya itu hak dia juga. Tapi semua harus dibuktikan di pengadilan," tegasnya, Kamis (15/5).
Veri juga menegaskan UGM bakal mempelajari gugatan ini secara serius.
"Gugatan balik? Bisa aja, tapi sekarang kami fokus dulu ke substansi gugatan yang diajukan," katanya.
Tuntut Rp69 Triliun + Rp1.000 Triliun! Bayarnya ke Negara, Bukan Saya!
Yang bikin geger, Komardin menuntut kerugian materiil sebesar Rp69 triliun, dan lebih hebohnya lagi, kerugian imateriil senilai Rp1.000 triliun! Tapi jangan salah, katanya uang itu bukan buat dia pribadi.
"Dibayar ke negara, bukan ke saya," ucapnya tegas.
Menurutnya, gara-gara polemik ijazah ini, suasana jadi gaduh dan mempengaruhi nilai tukar Rupiah. Ia mengklaim pelemahan Rupiah dari Rp15.500 ke Rp16.700 per dolar AS berdampak besar pada utang negara yang akan jatuh tempo tahun 2025 sebesar Rp800 triliun lebih.
"Kalau ini dibiarkan, Rupiah bisa tembus Rp20 ribu per dolar. Kalau itu terjadi, negara bisa kolaps," ujarnya dramatis.
UGM Jadi Sasaran, Jokowi Dibilang Bukan Target
Uniknya, Komardin mengaku tak punya urusan pribadi dengan Jokowi. Baginya, UGM-lah yang harus bertanggung jawab karena dinilai tidak terbuka dalam menjawab keraguan publik.
"Ini semua agar terang-benderang lewat pengadilan. Biar tidak gaduh lagi. Kalau negara ribut terus, siapa yang rugi?" katanya.
Terus ikuti OMPITV.COM, karena di sinilah tempat kamu dapet update politik & hukum dengan gaya yang santai, tajam, dan tetap #AntiBosenn!
.png "Channel Youtube Mas Ifan TV")