OMPITV.COM - Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik Indonesia dengan berpulangnya Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari Najwa Shihab, pada 20 Mei 2025. Beliau meninggal akibat stroke hemoragik, yaitu pendarahan di otak yang terjadi setelah mengalami stroke.
Apa Itu Stroke Hemoragik?
Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan pendarahan yang dapat merusak jaringan otak. Kondisi ini berbeda dengan stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.
Gejala Stroke Hemoragik
Gejala stroke hemoragik dapat muncul secara tiba-tiba dan meliputi:
- Sakit kepala hebat secara mendadak
- Mual dan muntah
- Kehilangan kesadaran atau pingsan
- Kelemahan atau kelumpuhan pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh
- Gangguan penglihatan
- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan medis.
Faktor Risiko Stroke Hemoragik
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke hemoragik antara lain:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Penggunaan obat pengencer darah
- Aneurisma atau malformasi pembuluh darah di otak
- Trauma kepala
- Gangguan pembekuan darah
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Merokok
Cara Mencegah Stroke Hemoragik
Untuk mengurangi risiko stroke hemoragik, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
- Mengontrol Tekanan Darah: Pantau tekanan darah secara rutin dan ikuti anjuran dokter untuk menjaga tekanan darah dalam batas normal.
- Berhenti Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
- Mengurangi Konsumsi Alkohol: Batasi konsumsi alkohol sesuai dengan rekomendasi kesehatan.
- Menjaga Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan rendah garam, lemak jenuh, dan kolesterol. Perbanyak asupan buah, sayur, dan biji-bijian.
- Berolahraga Secara Teratur: Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda setidaknya 30 menit sehari.
- Mengelola Stres: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres.
- Rutin Pemeriksaan Kesehatan: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dan mengelola faktor risiko seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan gangguan jantung.
Kesimpulan
Stroke hemoragik adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Dengan mengenali gejala dan memahami faktor risikonya, kita dapat mengambil langkah proaktif untuk mencegahnya. Penting untuk menerapkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan kesehatan guna menjaga kualitas hidup dan mencegah komplikasi serius.
0Comments